SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“SENAM NIFAS”
Disusun Oleh:
KELOMPOK 7
TINGKAT II A
1.
Sepriani (13211375)
2.
Resvi Safitri (13211370)
3.
Amelia Anggun Putri (13211333)
4.
Noveni Iswarti (13211363)
5.
Siska Afriani (13211379)
6.
Poja Sentia (13211365)
7.
Desi Engla Malda (13211339)
8.
Hendriyani (13211350)
DOSEN PEMBIMBING:
YULIA ARIFIN, S.Si.T
PRODI DIII KEBIDANAN
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2014/2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“SENAM NIFAS”
Pokok
Bahasan : Kebutuhan Dasar Ibu
pada Masa Nifas
Sub Pokok
Bahasan : Senam Nifas
Hari/tanggal : Rabu/ 10 Desember 2014
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Di Ruang Kelas II A
Penyuluh : Mahasiswi-mahasiswi DIII
Kebidanan STIKes MERCUBAKTIJAYA
PADANG
PADANG
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran tentang senam nifas oleh instruktur, diharapkan
para ibu nifas dapat mengerti dan dapat melakukan senam nifas secara mandiri
dan benar.
B. TUJUAN
INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran tentang senam nifas, diharapkan para ibu
nifas dapat:
a)
Memahami tujuan senam nifas
b)
Menyebutkan hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum latihan senam nifas
c)
Menyebutkan dan mempraktekkan teknik
latihan senam nifas.
C. MATERI
TERLAMPIR
a)
Pengertian senam nifas
b)
Tujuan senam nifas
c)
Kontraindikasi
d)
Pelaksanaan
D. METODA
1.
Diskusi
2.
Tanya jawab
3.
demonstrasi
E. MEDIA
1.
Lealfet
2.
Flipchart
3.
Matras
F. PENGATURAN POSISI/TEMPAT
Keterangan:
:Flipchart
:Penyuluh
:Moderator dan Observer
:Tempat Alat Peraga
:Audiens
:Fasilitator
G.
PENGORGANISASIAN
a) Moderator :
Poja Sentia
b) Penyuluh : Noveni Iswarti
c) Observer : Sepriani
d) Fasilitator : 1. Siska Afriani
2.
Amelia Anggun Putri
3.
Resvi Savitri
H. TUGAS
1. Moderator
a. Membuka
acara penyuluhan
b. Memperkenalkan
diri, penyuluh, dan fasilitator
c. Mengatur
jalannya penyuluhan
d. Membuka
sesi tanya jawab
e. Menutup
acara penyuluhan
2. Penyuluh
a. Memberikan
materi penyuluhan
b. Menjawab
pertanyan dari audiens
3. Observer
a. Mengamati
jalannya acara penyuluhan
b. Menentukan
audiens yang akan bertanya atau menjawab pertanyaan
4. Fasilitator
a. Menfasilitasi
audiens untuk memahami materi penyuluhan
b. Memotivasi
audiens dalam bertanya dan Membagikan leaflet
I. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan
Penyuluh
|
Kegiatan
Peserta
|
1
|
3 menit
|
Pembukaan :
a.
Memberi salam
b.
Persepsi ibu nifas tentang senam nifas
|
Menjawab salam
Menjawab dengan benar
|
2
|
20 menit
|
Pelaksanaan :
a.
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur diantaranya sebagai berikut:
1)
Pengertian senam nifas
2)
Tujuan senam nifas
3)
Kontraindikasi
4)
Pelaksanaan
b.
Menjelaskan demonstrasi senam nifas
|
Menyimak dan memperhatikan
Memperhatikan
|
4
|
7 menit
|
Evaluasi :
a.
Memberi kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk
bertanya.
b.
Mengevaluasi secara verbal pada peserta senam nifas.
Penutup :
a.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
b. Menyampaikan
terimakasih atas perhatian dan waktu yang diberikan kepada penyuluh.
c.
Menyampaikan maaf apabila dalam menyampaikan
penyuluhan ada kesalahan
d. Mengucapkan salam penutup.
|
Merespon dan bertanya
Menjawab pertanyaan yang dilontarkan
Menyimak
Menjawab salam
|
J. RENCANA EVALUASI :
a)
80% ibu-ibu peserta senam
nifas mampu menyebutkan pengertian senam nifas
b)
85% ibu-ibu peserta senam
nifas mampu menyebutkan tujuan dilakukannya senam nifas
c)
80% ibu-ibu peserta senam nifas mampu menyebutkan
kerugian bila tifdak melakukan senam
nifas
d)
80% ibu-ibu peserta senam
nifas mampu menyebutkan kembali cara pelaksanaan senam nifas
K.
DAFTAR
PUSTAKA
Anggraini, Yetti.
2010. Asuhan kebidanan Masa Nifas.
Yogyakarta : Pustaka Rihama. Dewi, Vivian Nanny Lia dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan kebidanan Ibu Nifas. Jakarta :
Salemba Medika.
Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakrta :
Pustaka Pelajar.
Brayshaw, Eileen. 2008. Senam Hamil
& Nifas : Pedoman Praktis Bidan. Jakarta : EGC.
MATERI SENAM NIFAS
1. PENGERTIAN
SENAM NIFAS
Senam Nifas adalah senam yang dilakukan
oleh ibu-ibu setelah melahirkan/persalinan, setelah keadaan tubuhnya normal
(pulih kembali).
2. TUJUAN
1.
Memperlancar terjadinya
proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
2.
Mempercepat pemulihan
kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
3.
Mencegah komplikasi
yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4.
Memelihara dan
memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
5.
Memperbaiki sirkulasi
darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan
otot tungkai bawah.
6.
Menghindari
pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises
7.
Memperlancar
pengeluaran lokea
3.
KERUGIAN
BILA TIDAK MELAKUKAN SENAM NIFAS
1.
Infeksi karena involusi
uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
2.
Perdarahan yang
abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat
dihindarkan.
3.
Trombosis vena
(sumbatan vena oleh bekuan darah).
4.
Timbul varises.
4.
KONTRAINDIKASI SENAM NIFAS
Senam nifas seyogyanya tidak dilakukan oleh ibu yang
menderita anemia atau yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru
5.
PELAKSANAAN SENAM NIFAS
1.
Sikap
tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil
nafas melalui hidung dan tahan hingga hitungan ke-5 atau hitungan ke-8 kemudian
buang melalui mulut
Key point : Lakukan
hingga 5-10 kali.
2.
Sikap tubuh telentang, dengan
lutut ditekuk, dengan perlahan angkat kedua tangan mencapai lulut dengan arah
bergantian ( kiri dan kanan )
Key point : Lakukan 5-10 kali
3.
Sikap tubuh telentang dengan kaki
diangkat ke atas secara bergantian sambil mengangkat kedua tangan menyentuh
lutut
Key point : Lakukan 5-10 kali
4.
Sikap
tubuh terlentang dan kaki ditekuk ± 45º kemudian salah satu tangan memegang
perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45º dan tahan hingga hitungan ke-3 atau
ke-5.
Key point: Lakukan
gerakan 5-10 kali
5.
Sikap tubuh telentang dan letakan
kedua tangan diatas kepala
Key point : Lakukan gerakan 5-10 kali
6.
Sikap tubuh telentang, kedua kaki
ditekuk serta angkat kedua tangan letakan diatas kepala. Key point : Lakukan gerakan
5-10 kali
7.
Sikap tubuh telentang, angkat
kaki kiri dan kanan secara bergantian. Key point : Lakukan gerakan 5-10 kali
8.
Sikap
tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut ± 90º
lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Key
point : Lakukan 5-10 kali
9.
Tidur terlentang, rentangkan
kedua tangan keatas, sambil mengatur nafas, tekuk salah satu kaki, kemudian
tarik dengan kedua tangan (kiri-kanan) Key point : Lakukan bergantian dengan perlahan-lahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar