TUGAS ASUHAN NEONATUS
LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL
OLEH:
KELOMPOK 1
1. IIS SHOLIHAT
2. UTARI VISKANANDA PUTRI
3. HENDRIYANI
DOSEN
PEMBIMBING:
PUTRI NELLY
SYOFIAH,S.SiT
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah yang maha kuasa karena atas rahmat dan karunianya kita
dapat mengenal ilmu, pengetahuan, tidak lupa kita haturkan shalawat beserta
salam atas junjungan alam Nabi besar kita yaitu nabi Muhammad saw. Dan kami
mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah mengajari kami ilmu yang
sangat banyak, berkat ilmu itu juga kami mampu menyelesaikan makalah ini pada
waktunya.
Dalam
menyusun makalah ini, kami menyadari
masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan makalah kami selanjutnya.
Padang,Oktober
2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Walaupu
sebagian besar persalinan berfukus pada ibu,tetapi karena proses tersebut
merupakan proses pengeluaran hasil kehamilan (bayi) maka penatalasksanaan
persalinan baru dapat dikatakan berhasil apabila selain ibunya,bayi yang
dilahirkan juga derada dalam kondisi yang optimal.Memberikan asuhan segera,aman
dan bersih untuk bayi merupakan bagian esensial asuhan bayi baru lahir.
Ditinjau
dari pertumbuhan dan perkembangaan bayi,periode neonatal merupakan periode yang
paling kritis.pencegahan asfiksia,mempertahankan suhu tubuh bayi,pemberian air
susu ibu,pencegahan terhadap infeksi,pemantauan kenaikan berat badan dan
stimulasi psikologis merupakan tugas pokok bagi pemantau bayi.Neonatus pada
minggu-minggu pertama sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu pada waktu hamil dan
melahirkan.Manajemen yang baik pada waktu masih dalam kandungan,selama
persalinan,segera sesudah dilahirkan,dan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya akan menghsilkan bayi yang sehat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja
penilaian pada bayi baru lahir.
2. Apa saja
lingkup asuhan bayi baru lahir.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui
bagai mana cara penilaian bayi baru lahir
2. Mengetahui
apa saja asuhan yang diberiakan pada bayi baru lahir
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penilaian
Segera setelah bayi lahir ,letakan bayi diatas kain bersih dan kering
yang disiapkan pada perut ibu.jika hal tersebut tidak memungkinkan maka letakan
bayi dekat ibu (diantara kedua kaki atau disebelah ibu) tetapi harus dipastikan
bahwa area tersebut bersih dan kering.segera pula lakukan penilaan ,Yang harus
dinilai pada bayi baru lahir adalah:
1)
Apakah bayi cukup bulan atau
tidak
2)
Apakah air ketuban jernih
atau tidak
3)
Apakah pada saat lahir
menangis atau tidak
4)
Apakah tonus otot bayi baik
atau tidak
2. Lingkup
asuhan pada bayi baru lahir
1) Menjaga
kehangatan bayi/menjaga suhu tubuh bayi
Pada waktubaru lahir bayi belum mampu mengatur suhu tubuhnya dan
membutuhkan pengaturan dari luar untuk
membuatnyatetap hangat.
Cara menjaga kehangatan bayi
adalah sebagai berikut:
a.
Keringkan bayi segera
setelah lahir.
untuk mencegah kehilangan panas
yang disebabkan oleh evaporasi cairan ketuban pada tubuh bayi.keringkan bayi
dengan dhanduk atau kain yang telah disiapkan diatas perut ibu.keringkan bayi
mulai dari bagian muka,kepala dan bagian tubuh lainya kecuali tangan.
b.
Selimuti bayi dengan selimut
atau kain bersih dan hangat
Segera setelah mengeringkan tubuh bayi dan memotong tali pusat,ganti
handuk atau kain yang dibasahi oleh cairan ketuban kemudian selimuti tubuh bayi
dengan selimut atau kain yang hangat,kering dan bersih.
c.
Selimuti bagian kepala bayi
Pastikan bagian kepala bayi ditutupi atau diselimuti setiap saat.karena
bagian kepala bayi memiliki luas permukaan yang relative luas dan bayi akan
dengan cepat kehilangan panas jika bagiann tersebut tidak tertutup.
d.
Anjurkan ibu untuk memeluk
dan menyusui bayinya.
Pelukan ibu pada tubuh bayi dapat menjaga kehangatan tubuh bayi dan
menceganh kehilangan panas.anjurkan ibu untuk menyusukan bayinya segera setelah
lahir,sebaiknya dilakukan dalam waktu satu jam pertama kelahiran.
e.
Jangan segera menimbang atau
meman dikan bayi baru lahir.
Karena bayi baru lahir cepat dan mudah kehilangan panas tubuhnya
(terutama
jika tidak berpakaian),sebelum melakukan penimbangan,terlebih dulu
selimuti bayi dengan kain atu selimut yang bersih dan kering.berat badan bayi
dapat dinilai dari selisih berat badan bayi saat berpakaian dikurangi berat pakaian.
f.
Tempatkan bayi dilingkungan
yang hangat
Idealnya bayi baru lahir ditempatkan ditempat tidur yang sama dengan
ibunya.menempatkan bayi bersama ibunya adalah cara yang paling mudah untuk
menjaga agar bayi tetap hangat,mendorong ibu segera menyusukan bayinya dan
mencegah terkena infeksi pda bayi.
2) Membersihkan
jalan nafas
Bayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir.apabila bayi tidak
langsung menagis,penolong segera membersihkan jalan nafas dengan cara sebagai
berikut :
1.
letakan bayi pada posisi
terlentangditempat yang keras dan hangat.
2.
Gulung sepotong kain dan
letakan dibawah bahu sehingga leher bayi
lebih lurus dan kepala tidak menekuk.posisi kepala lurus dan sedikit tergadah
ke belakang.
3.
Bersihkan hidung,rongga
mulut,dan tenggorokan bayi dengan jari tangan yang dibungkus kasa steril.
4.
Tepuk kedua telapak kaki
bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi dengan kain kering dan kasar.
3) Mengeringkan
dan tetap menjaga kehangatan.
4) Memotong dan
merawat tali pusat
Tali pusat dipotong sebelum atau sesudah plasenta lahir tidak begitu
menentukan dan tidak akan mempengaruhi bayi,kecuali pada bayi kurang bulan.tali
pusat dipotong 5 cm dari dinding perut bayi dengan gunting sterildan diikat
dengan pengikat steril.apabila masih ada perdarahan dapat dibuat ikatan baru.
Luka talipusat dibersihkan dan dirawat dengan alkohol 70% atau povidon
iodin 10% serta dibalut kasa steril.pembalut tersebut diganti setiap hari atau
setiap kali basah/kotor.
5) Lakukan IMD
(inisiasi menyusu dini)
Langkah IMD (inisiasi
menyusu dini) adalah sebagai berikut :
1) Bayi harus mendapat kontak kulit dengan kulit ibunya segera setelah lahir
selama paling sedikit satu jam.
2) Bayi harus menggunakn naluri alamiahnya untuk melakukan IMD dan ibu dapat
mengenali bayinya untuk menyusu serta memberi bantuan jika diperlukan.
3) Menunda semua prosedur lainya yang harus dilakukan kepada bayi baru lahir
hingga IMD selesai dilakukan,seperti:menimbang,pemberian antibiotik salep
mata,vitamin K1 dan lain-lain
Keuntungan IMD untuk bayi adalah:
1) Memberikan kekebalan pasif pada bayi
2) Meningkatkan kecerdasan
3)
Meningkatkan jalinan kasih sayang
ibu-bayi
4) Mencegah kehilangan panas
5) Membantu bayi mengkoordinir kemapuan hisap,telan dan napas.
6) Pemberian salep mata
Di beberapa negara perawatan mata bayi baru lahir secara hukum diharuskan
untuk mencegah terjadinya Oftalmia neonatorum.setiap bayi baru lahir perlu
diberi salep mata setelah 5 jam bayi lahir.pemberian obat mata eritomisin 0,5% atau
tetrasiklin 1% dianjurkan untuk pencegahan penyakit mata katena
klamidia (penyakit menular seksual).
7.Memberikan suntikan
vitamin K1
kejadian perdarahan karena
defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir dilaporkan cukup tinggi,berkisar
0,25-0,5%.untuk mencegah perdarahan tersebut,semua bayi baru lahir normal dan
cukup bulan perlu diberi vitamin K peroral 1 mg/hari selama 3 hari,sedangkan
bayi resiko tinggi diberi vitamin K parenteral dengan dosis 0,5-1 mg I.M.
8.Pemberian
Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B bermafaat
untuk mencegah infeksi hepatitis B terhadap bayi,terutama jalur penularan
ibu-bayi.terdapat 2 jadwal pemberian imunisasi hepatitis B yaitu: jadwapertama
,imunisasi Hepatitis B sebanyak 3 kali,yaitu pada usia 0 (segera setelah bayi
lhir menggunakan injeksi),1 buln dan 6 bulan.jadwal kedua imunisasi Hepatitis B
sebanyak $ kali,yaitu pada usi 0,dan DPT +Hepatitis B pada 2,3 dan 4 bulan usia
bayi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
penatalasksanaan
persalinan baru dapat dikatakan berhasil apabila selain ibunya,bayi yang
dilahirkan juga derada dalam kondisi yang optimal.Memberikan asuhan segera,aman
dan bersih untuk bayi merupakan bagian esensial asuhan bayi baru lahir.
periode
neonatal merupakan periode yang paling kritis.pencegahan asfiksia,mempertahankan
suhu tubuh bayi,pemberian air susu ibu,pencegahan terhadap infeksi,pemantauan
kenaikan berat badan dan stimulasi psikologis merupakan tugas pokok bagi
pemantau bayi.Manajemen yang baik pada waktu masih dalam kandungan,selama
persalinan,segera sesudah dilahirkan,dan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya akan menghsilkan bayi yang sehat.
B. Saran
1) Bagi
para ibu-ibu untuk menjaga dan merawat bayainnya dengan baik dan sesuai dengan
petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
2) Bagi
para tenaga kesehatan diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayana baik pada
ibu maupun kepada bayi baru lahir.
3) Bagi
para pembaca diharapkan dapat mengerti dan memahami serta menerapkan dalam
lingkungan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
1) Buku
acuan nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatus,tahun 2009
2) Asuhan
persalinan normal jnpk-kr tahun 2008
3) Asuhan
persalinan normal jnpk-kr tahun 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar